Rabu, 30 Maret 2022

Mimpi Yang Terbeli

Kamis (31/3/2022) bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Tuban Jl. Teuku Umar No. 1A Tuban, Launching Anugrah Madrasah Inovasi (AMI) digelar. 

Umi Kalsum selaku Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma), menyampaikan program AMI ini diilhami dari program Gerakan Ayo Membangun Madrasah (Geram) yang telah di launching Kanwil Kemenag Jatim Tahun 2019 silam. 

Ia menambahkan, Potensi Kemenag Tuban dengan 614 Madrasah, 5.107 guru dan 38.000 anak didik merupakan aset yang luar biasa yang harus dikembangkan,  sehingga kedepan Madrasah akan menjadi lembaga yang dapat menjawab keinginan umat dan masyarakat Tuban, juga bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan "mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial". Dengan upaya ini Madrasah Hebat bermartabat, mandiri berprestasi tidak sekedar mimpi namun akan menjadi kenyataan, atau dapat disebut dengan aktulusasi keinginan, Cita-cita dan harapan "Mimpi yang Terbeli".

Ikut hadir dan memberikan motivasi, Miyadi Ketua DPRD Kabupaten Tuban. Menggarap Madrasah jangan kalah dengan yang lain. Karenanya perlu peningkatan mutu dan kualitas lembaga, pendidik, sistem dan management. Menurutnya dengan kemajuan madrasah, tentu memiliki nilai plus dibanding lembaga lain, terutama sisi karakter keagamaan. 

Sementara Munir, selaku kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban. Mengawali sambutannya dengan menukil Himne Madrasah "Madrasah harapan bangsa, melalui citra pendidikan". Menurutnya program AMI dengan tiga katagori "Literasi, Intepreneur, smart) hakekatnya adalah lahirnya madrasah unggul.

Ia menambahkan, digitalisasi madrasah sesuatu yang kedepan tidak bisa dihindari. Digitalisasi merupakan teknologi informasi yang dikenal dengan  sebutan era 4.0 atau 5.0. Era ini menuntut madrasah untuk mampu berinovasi,  berkreasi seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar