Sabtu, 13 April 2024

Rembugan Tokoh Bojonegoro


Jumat (12/4/2024) bertempat di New Garasi Cafe Jl. Mangga, sejumlah tokoh hadir berembug menyoal masa depan Bojonegoro. Dr. Ismail Fahmi pemilih Dront emprit, Prof. Dr. Samsul Huda, Dr. Teguh Hariyono akademisi UNHAN hadir sebagai pemantik rembugan malam itu. 


Rembugan yang dihadiri sejumlah akademisi, politisi, dan budayawan, serta warga Bojonegoro itu, berharap Bojonegoro dengan APBD yang besar, kedepan mampu membuat kabupaten ini menjadi kabupaten yang berdaya. Tidak hanya pejabatnya, Rakyat punya juga berdaya. 


Dr. Ismail Fahmi menyebut Bojonegoro bisa seperti Singapura, sebagai negara kota yang seluruh elemen masyarakatnya bergerak dan terintegrasi dalam teknologi. Potensi luas tanah persawahan dan pekarangan yang luas mampu dimanfaatkan oleh warga melalui komunitas-komunitas yang telah mengakar dimasyarakat, sehingga mampu dimanfaatkan secara maksimal dengan hasil maksimal. 


Menyambung Teguh Hariyono, melihat potensi budaya Bojonegoro, tentu sangat disayangkan jika tidak digerakkan dan dipromosikan secara maksimal,  hingga mampu meningkatkan sektor perekonomian dan mampu melepaskan Bojonegoro dari kemiskinan. Ia menambahkan, bahwa kemiskinan bukanlah kutukkan, tetapi lebih karena ketidakmampuan mengelola potensi yang dimiliki. 


Sementara Prof. Samsul Huda, lebih memberikan alternatif solusi jika melihat Bojonegoro hari ini. Ia menyebut sesegera mungkin kelompok ABG (Akademisi, Bisnismen, Goverment) duduk satu meja untuk membicarakan masa depan Bojonegoro sebelum gas dan minyak bumi menjadi kutukan alam. Ini yang di lakukan oleh bu Risma Wali kota Surabaya saat itu, hingga mampu menyelesaikan problem dengan indah tanpa melahirkan problem baru, begitu ia menambahkan, sambil menaya kepada audient siapa pemimpin yang diharapkan pada November nanti, yang disambut antusias yang hadir. 


Satu tokoh asli Bojonegoro yang juga hadir dari Jakarta yang tidak mau disebut namanya, menawarkan tentang perlunya suksesi kepemimpinan Bojonegoro. Karena menurutnya tidak ada kata yang tepat, jika pemimpin sudah tidak lagi bisa diajak bicara, hanya ada satu cara "ganti pemimpin itu". Harus segera dimulai, minimal awal Mei anda-anda harus sudah punya gambaran, siapa yang akan anda usung, siapa yang mengkomendani, urusan budget saya nanti yang cari. 


KSK yang hadir malam itu juga menyambut positif pertemuan malam itu, dan berharap sesegera mungkin ditemukan sosok yang mampu meminpin Bojonegoro untuk lima tahun kedepan (Zid)